Bila dikenakan berlebihan, celana dalam pembentuk tubuh bisa menimbulkan masalah pada perut.
Supaya bisa tampil ramping dan bertubuh indah, tak sedikit perempuan yang mengandalkan celana ketat pembentuk tubuh. Sayangnya, selain menyembunyikan ketidaksempurnaan pada tubuh, jenis pakaian dalam ini juga menyembunyikan bahaya kesehatan.
“Pakaian dalam ketat untuk mengkontrol tubuh adalah bentuk baru dari korset, dengan risiko kesehatan yang sama,” kata Richard Bricknell, direktur Bristol Physiotherapy Clinic.
Tambahan tekanan pada bagian bawah perut bisa mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, mengakibatkan heartburn.
Seiring waktu, hal ini akan mengakibatkan inflamasi, sakit lambung, dan di kasus-kasus tertentu, kanker esofagus.
Sementara itu, dengan sembunyi-sembunyi menahan perut, celana pembentuk tubuh mencegah diafragma mengempis secara total saat bernapas, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan hiperventilasi, serangan panik, dan stres.
“Jika ada tekanan pada perut dan Anda bersin atau batuk, tekanan itu akan tertahan dan susah keluar, dan bisa mengarah ke kebocoran yang memalukan,” katanya.
Kondisi seperti refluks dan sindrom pencernaan yang teriritasi juga bisa makin parah karena celana ketat. “Bila dikenakan sepanjang hari, bisa menimbulkan masalah kesehatan,” kata Bricknell.
referensi :http://informasi-dunia.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar